Sentralisasi merupakan dimensi organisasi yang lebih sulit dan lebih banyak diperdebatkan ketimbang dua dimensi yang telah dibahas sebelumnya. Sentralisasi berkaitan dengan wewenang pengambilan keputusan. Jika wewenang pengambilan keputusan terkonsentrasi di pucuk pimpinan atau lapisan atas organisasi maka perusahaan tersebut sentralistis. Dan begitu pula sebaliknya.
Ada kecenderungan bahwa sentralisasi menurun bersama dengan membesarnya ukuran organisasi . sebab-sebab mengapa organisasi yang besar membutuhkan desentrlisasi, menurut Robbins (1990: 111), adakah sebagai berikut.
1.kapasitas pengolahan manusia terbatas, kendati informasi tersedia secara memadai, bahkan berlimpah-ruah sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, pada dasarnya kapasitas manusia untuk memproses informasi sangat terbatas.
2.organisasi membutuhkan respons yang cepat. Dengan mengurangi keharusan untuk mengikuti jenjang vertikal dalam pengambilan keputusan, aliran aliran informasi berlangsung lebih cepat.
3.keputusan dapat diambil dengan informasi yang lebih rinci dan lengkap. Pada jenis-jenis keputusan operasional, biasanya anggota organisasi paa level pelaksanaan memiliki informasi yang lebih lengkap untuk mengmbil keputusan.
4.motivasi pekerja dapat ditingkatkan degan desentralisasi. Asanya peluang untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan biasanya memberikan dorongan kepada anggota organisasi untuk dapat lebih terlibat dan memiliki tanggung jawab terhadap pekerjaannya.
5.desentralisasi memberi peluang pembelajaran. Desentralisasi wewenang pengambilan keputusan dapat menjadi media pembelajaran bagi menejer –menejer pemula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar